Berikut ini saran dari Dr Andreas Prasadja RPSGT Sleep Disorder Clinic, RS Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat.
1. Cukupi kebutuhan tidur, setidaknya adalah delapan jam per hari.
2. Sembilan jam sebelum tidur, sebaiknya hindari konsumsi minuman penambah energi maupun yang mengandung kafein seperti kopi, teh. Bila Moms ingin mengonsumsi kopi atau teh, sebaiknya lakukan pagi hari. Karena kafein baru hilang dari peredaran darah setelah sembilan - 12 jam. Kafein yang dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur hanya akan menghambat datangnya rasa kantuk.
3. Buang kebiasaan merokok, meski kandungan nikotin yang ada pada rokok hanya bekerja selama 30 menit, namun nikotin ini memiliki zat adiksi yang kuat, sehingga orang yang sudah kecanduan rokok bisa-bisa tengah malam terbangun hanya karena ingin merokok dan tentu saja ini mengganggu tidur.
4. Jangan mengonsumsi alkohol, karena alkohol bisa memberi efek ingin buang air kecil terus menerus pada malam hari.
5. Makan dan minum secukupnya, supaya tidak kekenyangan dan kelaparan pada malam hari.
6. Sebaiknya olahraga (gym) jangan dilakukan pada malam hari! Disarankan tiga jam sebelum tidur, Anda sudah selesai berolahraga. Olahraga memang membuat tubuh lelah, tapi justru meningkatkan kadar adrenalin yang menyegarkan otak.
7. Sejam sebelum tidur, tinggalkan semua pekerjaan dan biasakan untuk mengistirahatkan tubuh serta pikiran dengan kegiatan-kegiatan menyenangkan namun bersifat santai seperti mendengarkan musik. Hindari aktivitas yang membuat kita “excited”.
8. Jangan pergi ke tempat tidur jika dirasa belum mengantuk dan benar-benar ingin tidur. Oleh karenanya jika sudah benar-benar mengantuk barulah naik ke tempat tidur. Jangan melakukan kegiatan apapun di tempat tidur selain tidur dan berhubungan intim dengan pasangan. Jadi kenali dulu strateginya, misal jam biologis Moms baru bisa tidur antara pukul 10 atau 11 malam, sebaiknya pada pukul setengah sembilan malam matikan semua gadget seperti handphone, televisi, komputer, maupun lampu. Ciptakan suasana yang nyaman pada kamar tidur, bila perlu gunakan masker penutup mata pada saat tidur.
9. Jika insomia berlangsung setiap malam dan mulai mengganggu kerja dan aktivitas sehari-hari, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Dokter akan membantu menemukan penyebab insomia dan akan mengobati seperlunya.
10. Jangan minum obat tidur tanpa nasihat dari dokter. Obat tersebut mungkin akan mengurangi sedikit keluhan tetapi penggunaan secara terus-menerus dengan jangka waktu yang lama akan menyebabkan adiksi (ketagihan). Selain itu penderita insomia juga harus memahami bahwa keadaan kurang tidurnya tersebut merupakan suatu kondisi kurang tidur akibat kualitas tidur yang buruk, bukan durasi tidur yang kurang. (Sumber: Mom & Kiddie)
sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2011/12/23/196/546568/10-tip-atasi-insomnia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar