ilustration |
TEMPO.CO, Lhok Seumawe - Tujuh buruh perkebunan karet milik PT Satya Agung yang terletak di Kecamatan Geureudong Pase, Desa Uram Jalan, Aceh Utara, diberondong dengan senjata api laras panjang saat mereka sedang menonton televisi di kios depan barak tempat mereka bekerja, Senin, 5 Desember 2011.
Penembakan itu terjadi pada Minggu, 4 Desember 2011 pukul 23.00 WIB. Awalnya, sekitar lima pelaku yang menggunakan penutup wajah masuk ke area kompleks PT Satya Agung dan memberondong tembakan secara brutal ke arah mereka yang sedang duduk santai di kios tersebut.
Salah seorang istri korban berkata, "Sebelum kejadian itu, saya mendengar suara untuk menyuruh tiarap, kemudian penembakan pun terjadi," ujarnya.
Para korban tembakan tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Mutia. Tiga korban tewas dan empat lainnya kritis.
Nama-nama korban yang tewas adalah Ratno, 50 tahun, Sugiharto (45), Heri (35). Sementara nama-nama korban yang kritis adalah Harap (35), Samin (35), Misman (54), dan Erik (21).
Menurut informasi yang dihimpun, pelaku menggunakan senjata jenis AK 47 dan SS1. Di lokasi kejadian ditemukan 18 selongsong peluru.
Terkait hal tersebut, Kasubag Humas Polres Lhok Seumawe mengatakan, "Saat ini kita masih terus kejar pelaku penembakan tersebut serta mencari informasi. Para petugas kepolisian pun telah menyisir area PT Satya Agung."
"Kita belum mengetahui motif dari penembakan ini, namun ini masih dalam penyidikan dan kami masih menganggap ini sebagai kriminal," ujarnya.
IMRAN MA
Penembakan itu terjadi pada Minggu, 4 Desember 2011 pukul 23.00 WIB. Awalnya, sekitar lima pelaku yang menggunakan penutup wajah masuk ke area kompleks PT Satya Agung dan memberondong tembakan secara brutal ke arah mereka yang sedang duduk santai di kios tersebut.
Salah seorang istri korban berkata, "Sebelum kejadian itu, saya mendengar suara untuk menyuruh tiarap, kemudian penembakan pun terjadi," ujarnya.
Para korban tembakan tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Mutia. Tiga korban tewas dan empat lainnya kritis.
Nama-nama korban yang tewas adalah Ratno, 50 tahun, Sugiharto (45), Heri (35). Sementara nama-nama korban yang kritis adalah Harap (35), Samin (35), Misman (54), dan Erik (21).
Menurut informasi yang dihimpun, pelaku menggunakan senjata jenis AK 47 dan SS1. Di lokasi kejadian ditemukan 18 selongsong peluru.
Terkait hal tersebut, Kasubag Humas Polres Lhok Seumawe mengatakan, "Saat ini kita masih terus kejar pelaku penembakan tersebut serta mencari informasi. Para petugas kepolisian pun telah menyisir area PT Satya Agung."
"Kita belum mengetahui motif dari penembakan ini, namun ini masih dalam penyidikan dan kami masih menganggap ini sebagai kriminal," ujarnya.
IMRAN MA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar